persiapan sebelum membuat project arduino

persiapan sebelum membuat project arduino

1. papan arduino

          Pertama mari kita lihat board Arduino Uno dan beberapa perangkat keras yang akan Anda gunakan di hampir setiap project. banyak di jual di toko online maupun ofline. jika hanya untuk belajar tidak perlu membeli arduino yan harganya terlalu mahal

          Arduino mengontrol komponen yang Anda pasangkan, seperti motor atau LED, dengan mengirimkan informasi kepada mereka sebagai output (informasi yang dikirim keluar
dari Arduino). Data yang dibaca Arduino dari sensor adalah input (informasi masuk ke Arduino). Ada 14 pin input / output digital (pin 0-13). Masing-masing dapat diatur ke input atau output,

2. power

         Papan Arduino Uno bisa di supply dari port USB komputer Anda ketika Anda menghubungkannya ke PC Anda untuk mengunggah program. Ketika Arduino tidak terhubung ke PC Anda, Anda dapat menjalankannya secara mandiri dengan menghubungkan adaptor AC 9-volt atau baterai 9-volt dengan jack 2,1 mm, dengan pin tengah terhubung ke kawat positif, ditunjukkan pada Gambar.  Cukup masukkan jack ke soket listrik Arduino

         jika menggunakan battrey terus menurus makan akan menyebakan pemborosan energi dan mamakan biyaya yang sangat besar. maka untuk mengatasi itu kita harus membuat alat bernama power supply yang berfungsi meruba listrik AC PLN menjadi tegangan DC seperti battrey untuk rangkaian nya bisa di lihat DISINI

3. bread board

            Breadboard berfungsi sebagai basis konstruksi untuk pembuatan prototipe elektronik. berfungsi juga untuk menghubungkan komponen dan jumper tanpa

penggunaan solder. Breadboards ini, seperti yang ditampilkan di Gambar, terbuat dari plastik dengan lubang yang sudah di-predrilled (disebut tie points) di mana Anda memasukkan komponen atau kabel yang ditahan di tempat oleh klip. Lubang-lubang dihubungkan oleh strip dari bahan konduktif itu

berada di bawah papan

           Breadboards tersedia dalam berbagai ukuran. Untuk membangun proyek sederhana, Anda memerlukan papan breadboard ukuran penuh, biasanya dengan 830 lubang; .breadboard ukuran penuh sangat ideal untuk proyek-proyek yang menggunakan layar LCD  atau banyak komponen, Area papan utama memiliki 30 kolom titik ikat yang terhubung secara vertikal, seperti yang ditunjukkan pada Gambar. Ada jeda di pusat papan, 

.

          Garis biru dan merah di bagian atas dan bawah adalah rel listrik itu Anda gunakan untuk menyalakan komponen yang dimasukkan di papan breadboard . Rel listrik menghubungkan semua lubang di rel secara horizontal; garis merah untuk tegangan positif dan garis biru untuk tegangan negatif 

4. kabel jumper

         Anda akan menggunakan kabel jumper untuk membuat koneksi di papan breadboard.

Kabel jumper adalah kabel inti padat dengan dudukan plastik yang dibentuk setiap ujung yang membuatnya lebih mudah untuk memasukkan dan melepas kabel. (Kamu dapat menggunakan kabel Anda sendiri jika Anda memilikinya, tetapi pastikan untuk menggunakan kawat solidcore, karena kawat serabut tidak cukup kuat untuk mendorong ke klip lubang.)

        Saat Anda memasukkan kawat jumper ke dalam lubang breadboard, itu diletakan di

tempat di bawah papan dengan klip pegas kecil, membuat listrik koneksi di baris itu yang biasanya terdiri dari lima lubang. Kamu bisa kemudian tempatkan komponen di lubang yang berdekatan untuk membantu membuat sirkuit, seperti yang ditunjukkan pada Gambar

5. sofware pemrograman arduino

        Untuk membuat proyek kita melakukan apa yang kita inginkan, kita perlu menulis program yang memberikan instruksi Arduino. kita melakukannya dengan menggunakan alat yang disebut integrated development environment (IDE). ArduinoIDE gratis untuk diunduh dari http://www.arduino.cc/, dan akan berjalanpada Windows, OS X, dan Linux. Ini memungkinkan Anda menulis komputer program (satu set instruksi langkah demi langkah, dikenal sebagai sketsa didunia Arduino) yang kemudian Anda unggah ke Arduino menggunakan USB kabel. Arduino Anda akan melaksanakan instruksi berdasarkan interaksinya dengan dunia luar

6. library jika di perlukan

        Di dunia Arduino, library adalah bagian kecil dari kode yang dilakukan fungsi tertentu. Daripada memasukkan kode yang sama berulang kali di sketsa Anda, Anda dapat menambahkan perintah yang meminjam kode dari library. Pintasan ini menghemat waktu dan memudahkan Anda untuk terhubung ke item seperti sensor, layar, atau modul. Arduino IDE menyertakan sejumlah pustaka bawaan — semacam itu sebagai library LiquidCrystal, yang membuatnya mudah untuk berbicara dengan LCD display — dan ada banyak lagi yang tersedia secara online. Untuk membuat proyek dalam buku ini, Anda perlu mengimpor pustaka berikut: RFID, Nada, Pitch, Keypad, Sandi, Ultrasonic, NewPing, IRRemote, dan DHT. Anda akan menemukan semua pustaka yang dibutuhkan di http://www.nostarch.com/arduinohandbook/

       Setelah Anda mengunduh libraries, Anda harus memasangnya. Untuk menginstal pustaka di Arduino versi 1.0.6 dan lebih tinggi, ikuti langkah ini:

       1. Pilih Sketchinclude LibraryAdd .ZiP Library.

       2. Telusuri file ZIP yang Anda unduh dan pilih. Untuk yang lebih tua
versi Arduino, Anda harus meng-unzip file libraries dan
kemudian letakkan seluruh folder dan isinya ke dalam sketsa /
folder libraries di Linux, My Documents \ Arduino \ Libraries
Windows, atau Dokumen / Arduino / pustaka di OS X.

ADS HERE !!!